Kenapa Mata Terasa Nyeri? Penyebab & Cara Mengatasinya

by Jhon Lennon 55 views

Okay, guys, pernah gak sih kalian merasakan mata njarem? Istilah "njarem" ini mungkin lebih familiar di kalangan masyarakat Jawa, ya, dan secara sederhana bisa diartikan sebagai rasa nyeri, pegal, atau tidak nyaman pada mata. Nah, kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari hal sepele sampai masalah kesehatan yang lebih serius. Mari kita bahas tuntas kenapa mata bisa terasa njarem dan bagaimana cara mengatasinya!

Penyebab Umum Mata Terasa Nyeri

Mata njarem itu memang gak enak banget, ya. Bikin aktivitas jadi terganggu dan bawaannya pengen merem terus. Tapi, apa sih sebenarnya yang bikin mata kita jadi gak nyaman gini? Berikut ini beberapa penyebab umum mata terasa nyeri:

  • Kelelahan Mata (Eye Strain): Ini nih, biang kerok yang paling sering jadi penyebab mata njarem. Terlalu lama menatap layar komputer, smartphone, atau buku tanpa istirahat yang cukup bisa bikin otot-otot mata tegang dan akhirnya terasa nyeri. Apalagi kalau pencahayaan di sekitar kita kurang memadai, mata jadi harus bekerja ekstra keras untuk fokus. Jadi, ingat ya, guys, jangan lupa istirahat secara berkala saat bekerja atau beraktivitas di depan layar. Terapkan aturan 20-20-20, yaitu setiap 20 menit, alihkan pandangan ke objek yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Ini bisa membantu merelaksasi otot-otot mata dan mengurangi ketegangan.

  • Mata Kering (Dry Eye): Mata kering terjadi ketika mata tidak menghasilkan cukup air mata atau kualitas air mata yang dihasilkan tidak baik. Air mata berfungsi untuk melumasi dan melindungi permukaan mata. Kalau mata kekurangan pelumas, ya pasti terasa gak nyaman, perih, bahkan nyeri. Penyebab mata kering bisa bermacam-macam, mulai dari faktor lingkungan seperti udara kering dan ber-AC, penggunaan lensa kontak, hingga kondisi medis tertentu. Buat kalian yang sering berada di ruangan ber-AC, jangan lupa sering-sering berkedip dan gunakan obat tetes mata khusus untuk mata kering, ya. Selain itu, pastikan kalian minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dan produksi air mata tetap optimal.

  • Infeksi Mata: Infeksi pada mata, seperti konjungtivitis (mata merah) atau blefaritis (radang kelopak mata), juga bisa menyebabkan mata terasa nyeri. Infeksi ini biasanya disebabkan oleh bakteri, virus, atau alergi. Selain nyeri, gejala lain yang mungkin timbul adalah mata merah, berair, gatal, dan mengeluarkan kotoran. Kalau kalian mengalami gejala-gejala ini, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter, ya. Jangan tunda-tunda, karena infeksi mata bisa menular dan berpotensi menyebabkan komplikasi yang lebih serius. Dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai dengan jenis infeksi yang kalian alami, seperti obat tetes mata antibiotik atau antivirus.

  • Benda Asing di Mata: Debu, pasir, atau serangga kecil yang masuk ke mata bisa menyebabkan iritasi dan nyeri. Mata akan terasa seperti ada sesuatu yang mengganjal dan sangat tidak nyaman. Usahakan untuk tidak mengucek mata saat ada benda asing masuk, ya. Karena mengucek mata justru bisa memperparah iritasi dan bahkan melukai kornea. Sebaiknya, coba bilas mata dengan air bersih atau larutan saline (cairan infus) untuk mengeluarkan benda asing tersebut. Jika benda asing tersebut tidak bisa keluar atau menyebabkan rasa sakit yang parah, segera konsultasikan ke dokter.

  • Glaukoma: Glaukoma adalah kondisi yang merusak saraf optik mata. Saraf optik ini penting untuk penglihatan yang baik. Glaukoma seringkali tidak menimbulkan gejala pada awalnya, tetapi seiring waktu dapat menyebabkan nyeri mata, penglihatan kabur, dan bahkan kebutaan. Glaukoma adalah penyakit yang serius dan memerlukan penanganan medis segera. Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan glaukoma atau memiliki faktor risiko lain, seperti usia di atas 40 tahun, sebaiknya lakukan pemeriksaan mata secara teratur untuk mendeteksi glaukoma sejak dini.

Cara Mengatasi Mata Nyeri di Rumah

Nah, kalau mata kalian terasa njarem dan penyebabnya bukan karena kondisi medis yang serius, ada beberapa cara yang bisa kalian lakukan sendiri di rumah untuk meredakan rasa nyeri tersebut:

  • Kompres Mata dengan Air Hangat: Kompres hangat bisa membantu merelaksasi otot-otot mata yang tegang dan mengurangi rasa nyeri. Caranya, basahi kain bersih dengan air hangat, peras, lalu tempelkan pada mata selama 10-15 menit. Ulangi beberapa kali sehari. Pastikan suhu air tidak terlalu panas, ya, agar tidak melukai kulit di sekitar mata.

  • Istirahatkan Mata: Ini penting banget, guys! Kalau mata kalian sudah terasa njarem, berarti mata kalian butuh istirahat. Hindari menatap layar komputer atau smartphone terlalu lama. Cobalah untuk tidur yang cukup dan berkualitas. Saat tidur, mata akan beristirahat dan memulihkan diri. Usahakan untuk tidur 7-8 jam setiap malam.

  • Gunakan Obat Tetes Mata: Obat tetes mata, terutama yang mengandung air mata buatan, bisa membantu melumasi mata dan mengurangi rasa kering serta nyeri. Kalian bisa membeli obat tetes mata ini di apotek tanpa resep dokter. Pilih obat tetes mata yang tidak mengandung pengawet, ya, karena pengawet bisa menyebabkan iritasi pada mata.

  • Pijat Lembut Area Mata: Pijatan lembut di sekitar area mata bisa membantu melancarkan peredaran darah dan mengurangi ketegangan otot. Gunakan ujung jari untuk memijat lembut kelopak mata, pelipis, dan pangkal hidung dengan gerakan melingkar. Lakukan pijatan ini selama beberapa menit setiap hari untuk mendapatkan hasil yang optimal.

  • Atur Pencahayaan: Pastikan pencahayaan di sekitar kalian cukup memadai saat bekerja atau membaca. Hindari bekerja atau membaca di tempat yang terlalu gelap atau terlalu terang. Pencahayaan yang buruk bisa membuat mata bekerja lebih keras dan menyebabkan mata cepat lelah.

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun mata njarem seringkali bisa diatasi sendiri di rumah, ada beberapa kondisi di mana kalian sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter mata. Berikut ini adalah beberapa tanda dan gejala yang perlu diwaspadai:

  • Nyeri mata yang parah dan tidak membaik dengan pengobatan rumahan.
  • Penglihatan kabur atau menurun secara tiba-tiba.
  • Mata merah, berair, dan mengeluarkan kotoran yang banyak.
  • Sensitif terhadap cahaya.
  • Sakit kepala yang parah disertai dengan nyeri mata.
  • Adanya riwayat trauma atau cedera pada mata.

Jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter jika kalian mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, ya. Karena penanganan yang tepat dan cepat bisa mencegah komplikasi yang lebih serius.

Tips Mencegah Mata Nyeri

Prevention is better than cure, alias mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut ini beberapa tips yang bisa kalian lakukan untuk mencegah mata nyeri:

  • Istirahat yang Cukup: Pastikan kalian tidur yang cukup setiap malam. Kurang tidur bisa membuat mata menjadi tegang dan lelah.
  • Atur Pencahayaan: Pastikan pencahayaan di sekitar kalian cukup memadai saat bekerja atau membaca.
  • Gunakan Kacamata Anti Radiasi: Jika kalian sering bekerja di depan komputer, gunakan kacamata anti radiasi untuk melindungi mata dari efek buruk sinar biru.
  • Konsumsi Makanan Sehat: Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, terutama vitamin A, C, dan E, yang baik untuk kesehatan mata.
  • Periksa Mata Secara Teratur: Lakukan pemeriksaan mata secara teratur, terutama jika kalian memiliki riwayat keluarga dengan masalah mata atau memiliki faktor risiko lain.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, kalian bisa menjaga kesehatan mata dan mencegah mata nyeri. Ingat, mata adalah jendela dunia. Jaga baik-baik, ya!

Semoga artikel ini bermanfaat, guys! Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan mata kalian. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!